Mengenal Lebih Dekat, Balai Pelestarian dan Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat
Angklung: Warisan Budaya Nusantara dari Jawa Barat
Semarak Bulan Bahasa: Siswa-Siswi Tunjukkan Kreativitas Lewat Lomba dan Pertunjukan Seni
Insightcybermedia.com – Bandung, Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan mengembangkan semangat kebinekaan melalui Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), MAN 2 Kota Bandung menggelar ajang lomba antar siswa yang berlangsung meriah. Sebagai sekolah tingkat atas yang menerapkan Kurikulum Merdeka, MAN 2 Kota Bandung berkomitmen menciptakan generasi pelajar yang berkarakter. Selasa (29/10/2024)
Dengan adanya acara bulan bahasa tahun ini, dirancang sebagai momentum penting bagi para siswa untuk mendalami dan mengapresiasi bahasa Indonesia serta bahasa daerah dan asing. Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi siswa untuk mencintai serta melestarikan bahasa Indonesia sebagai wujud kecintaan terhadap bangsa. Peringatan bulan bahasa ini mengingatkan pada sejarah Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928, yang menegaskan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Siswa-siswi MAN 2 Kota Bandung sangat antusias dengan adanya perlombaan-perlombaan yang berkaitan dengan kebahasaan. Perlombaan yang diadakan diantaranya story telling (sirah sejarah islam), musikalisasi puisi, pidato dan lain-lain. Adapun MGT (Madrasah Got Talent) dimana sebuah ajang untuk menyalurkan bakat siswa-siswi seperti bernyanyi, menari, reak, hadroh.
“Bulan Bahasa ini sangat penting dilaksanakan, bukan hanya sekedar lomba-lomba akan tetapi ditunjukkan untuk memberi kesempatan bagi siswa-siswi agar terlibat dalam seni, sastra, dan budaya, serta mendorong pengembangan bakat mereka,” ujar Ikhsan satrio pada sesi wawancara.
menjelaskan pentingnya Bulan Bahasa sebagai wadah bagi siswa-siswi untuk menggali dan mengekspresikan bakat mereka. Menurutnya, kegiatan ini memberi kesempatan bagi siswa yang mungkin belum pernah menunjukkan kemampuannya di bidang seni dan sastra untuk unjuk diri dan berprestasi.
“Bulan Bahasa bukan hanya acara tahunan, tetapi ikon yang mendukung perkembangan minat dan bakat siswa yang harus dilestarikan,” tegasnya.
Peringatan Bulan Bahasa di MAN 2 Kota Bandung bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi merupakan momentum penting dalam memperkuat identitas dan rasa cinta Tanah Air di kalangan generasi muda. Melalui berbagai kegiatan yang diadakan siswa memiliki kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat mereka.
Kegiatan ini memberikan ruang bagi mereka untuk memahami dan menghargai Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, serta mengenal kekayaan budaya dan sastra Indonesia.
Reporter : Nabila Sophiana
Mengulik Pesona Sedjenak: Restoran Mie dan Kopi Bernuansa Vintage yang Memikat
Insidecybermedia, Bandung - Di tengah hiruk-pikuk kota, “Sedjenak” hadir sebagai oase bagi pencinta kuliner dan suasana klasik. Restoran yang terletak di sudut jalan ini menawarkan perpaduan sempurna antara sajian mie rumahan dan kopi autentik, dengan sentuhan dekorasi vintage yang membawa pengunjung bernostalgia.
Mie yang Menggugah Selera, menu andalan di Sedjenak adalah mie dengan racikan khas yang dibuat secara homemade. Tekstur mie yang kenyal dan rasa autentik dari kuahnya, berpadu dengan topping seperti ayam kecap, jamur, hingga daging sapi suwir yang dimasak dengan bumbu tradisional. Salah satu yang paling populer adalah "Mie Ayam Sedjenak," yang disajikan dengan pangsit goreng renyah dan sambal khas yang pedas menggigit.
Bagi yang ingin mencoba sesuatu yang unik, ada “Mie Kopi,” inovasi menarik dengan sentuhan kopi pada sausnya. Rasa gurih dengan sedikit pahit khas kopi memberi pengalaman kuliner baru yang tak terlupakan.
Reporter: Muhammad Ikhwan
Rayyan, dari Korban Bullying menjadi Ketua OSIS yang Menginspirasi
Best Opsi Tempat lari Sekalian Healing Wargi Bandung
Insight-cybermedia.com, Bandung - Lagi trend best healing anak Gen-Z yaitu lari. Jarak dan kecepatan lari dihitung menggunakan aplikasi Strava, sampai ada orang yang open joki strava. Menjadi trend dan gengsi, banyak yang fomo ikut fun run untuk memenuhi target di aplikasi strava. Semakin jauh jarak yang ditempuh, terlihat semakin keren.
Di bandung, banyak tempat yang memiliki fasilitas untuk lari dan berolahraga, dan pastinya terbuka untuk umum. Namun, jika ingin lari tapi dengan suasana berbeda terasa ditengah hutan, Bandung memiliki opsi untuk anda para pelari. Dengan nuansa alam seperti di Tengah hutan dan sejuk, anda bisa berkunjung untuk merasakan sensasinya langsung di Tahura (Taman Hutan Raya). Hanya dengan tiket masuk 15.000, bisa merasakan sensasinya secara bersamaan
Tahura bisa menjadi opsi anda berliburan dengan keluarga, teman, dan pasangan. Anda bisa tracking sambil menikmati keindahan alam. Bukan hanya itu, Tahura sudah menyiapkan café, jika sudah kecapean. Disana juga, terdapat goa peninggalan Belanda dan Jepang, juga masih banyak curug alami yang bisa dikunjungi. Tahura juga menjadi tempat yang cocok bagi pecinta hewan, disana terdapat pula kendang rusa yang bisa diberi makan. Namun, hati-hati jika membawa kantong makanan, karena banyak monyet berkeliaran. Jangan khawatir kelaparan, karena disana banyak warung berjajar. Jika suka alam, lari, tracking, dan ingin menyatu padukan semuanya, cobalah ajak keluarga atau sahabatmu ke Tahura. Alamatnya ada di National Komplek Tahura, Jl. Ir. H. Juanda No.99, Ciburial.
Reporter : Muhammad Rizieq Arrijal
SMA Labschool Cibiru Gelar Kegiatan Jumat Bersih untuk Meningkatkan Kepedulian Lingkunga
Insightcybermedia, Bandung - SMA Labschool Cibiru mengadakan kegiatan Jumat Bersih pada hari Jumat (25/10/2024), yang melibatkan seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekaligus sebagai wujud nyata dalam mendukung gerakan pemberdayaan lingkungan di sekitar sekolah.
Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WIB, diawali dengan apresiasi dari Kepala Sekolah, yang mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. “Jumat Bersih ini bukan hanya sekadar kegiatan membersihkan, tapi juga sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan.
Para siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan masing-masing kelompok bertanggung jawab untuk membersihkan area tertentu di lingkungan sekolah, mulai dari halaman, kamar mandi, koridor, hingga ruang kelas.
Salah satu peserta, siswa kelas XI, mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut serta dalam kegiatan ini. “Kegiatan Jumat Bersih ini sangat menyenangkan, karena selain bisa menjaga kebersihan sekolah, kami juga bisa bekerja sama dan saling membantu teman-teman di sekitar,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh guru-guru dan staf yang turut membantu membersihkan area sekitar ruang guru dan kantor sekolah. Mereka berpartisipasi dengan semangat dan menunjukkan contoh yang baik kepada para siswa.
Kegiatan Jumat Bersih ini mendapat sambutan positif dari seluruh warga SMA Labschool Cibiru. Selain menjaga kebersihan sekolah, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa solidaritas dan kerja sama antar siswa, guru, serta staf sekolah dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan belajar.
Reporter : Muhammad Ali Abdullah Harahap
Pokja Siaga Cibereum Adakan Lomba untuk Gerakan Masyarakat Sehat di Kota Cimahi
Acara Pokja Siaga di Kelurahan Cibereum berlangsung di RW 25 sebagai lokasi penilaian. Enam indikator utama yang dinilai meliputi Open Defecation Free (ODF), penanganan DBD, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pencegahan stunting, keamanan ibu dan anak (KIA), serta pengelolaan kelembagaan Pokja di tingkat RW Siaga.
"Penilaian ini diadakan secara serentak di Kota Cimahi, dan Kelurahan Cibereum dijadwalkan menjadi salah satu kelurahan pertama bersama dengan Kelurahan Utama," kata Lilis, staf kesejahteraan sosial di Kelurahan Cibereum.
Lilis mengakui tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini, terutama karena Pokja Siaga di beberapa RW baru saja dibentuk.
"Keterlibatan anggota Pokja masih terbatas, hanya beberapa yang aktif dan bersedia bekerja. Untungnya, Puskesmas turut mendukung dengan menyediakan data dan membantu keterlibatan lembaga dan personil," jelasnya.
Kegiatan ini juga bertujuan sebagai sarana penyuluhan bagi masyarakat. Salah satu fokus penyuluhan adalah edukasi terkait larangan merokok dan pentingnya sanitasi yang baik, terutama terkait indikator ODF. Lilis menambahkan bahwa kendala utama dalam program tersebut adalah mengubah pola pikir masyarakat, karena banyak yang masih menganggap hal seperti ODF sebagai sesuatu yang sepele.
Reporter : Muhammad Fahmi Abdulhafizh
Ibu Oyum Yuliawati Buktikan Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Belajar
Insight-Cybermedia.com, Bandung – Belajar adalah perjalanan tanpa akhir yang wajib dilakukan setiap manusia. Hal ini dibuktikan oleh Ibu Oyum Yuliawati, seorang ibu tangguh yang tidak pernah kehilangan semangat untuk terus menimba ilmu. Dalam usia yang sudah tidak muda lagi, beliau tetap giat belajar melalui program MTKD (Majelis Taklim Koperasi Diniyah). Bahkan, kegigihannya mengantarkan beliau menjadi Ketua Santri di lembaga ini.
MTKD merupakan program pendidikan yang di laksanakan oleh Kemenag khususnya KUA Panyileukan yang berlangsung selama tiga tahun dengan kurikulum yang terstruktur. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam seminggu dan mencakup berbagai mata pelajaran, seperti hadits, fiqih, dan public speaking. Salah satu yang menarik adalah pengajaran keterampilan menjadi pembawa acara (MC), yang bertujuan membangun kepercayaan diri peserta untuk berbicara di depan umum.
Mayoritas peserta MTKD adalah ibu-ibu pensiunan berusia di bawah 50 tahun. Mereka mengaku merasa bahagia mengikuti program ini karena suasananya yang penuh kekeluargaan dan humor. Kebersamaan dalam belajar menjadi motivasi tambahan, membuat mereka merasa memiliki teman seperjuangan yang saling mendukung. Semua ini dilakukan dengan tujuan utama, yakni ibadah dan meningkatkan pengetahuan karena Allah SWT.
“Belajar di MTKD ini ada rasa kesenangan tersendiri. Disini Ibu ibu tidak hanya belajar agama, tetapi juga keterampilan hidup yang bermanfaat. Ibu merasa lebih percaya diri dan produktif,” ujar Ibu Ucu salah satu santri di MTKD ini.
Keberhasilan Ibu Oyum dalam memimpin santri lainnya menjadi inspirasi bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus belajar. Perjalanan belajar tidak memiliki batas waktu, seperti yang sering dikatakan, “Belajar dari buaian hingga liang lahat.” Semangat beliau menginspirasi banyak ibu-ibu lainnya untuk terus berjuang memperdalam ilmu dan meningkatkan kualitas diri.
Melalui MTKD, Ibu Oyum bersama rekan-rekannya membuktikan bahwa belajar bukan hanya soal usia, tetapi juga soal niat dan dedikasi. Program seperti ini menjadi contoh nyata bahwa pendidikan bisa menjadi sarana untuk membangun kehidupan yang lebih bermakna, sekaligus mempererat ukhuwah di antara sesama.
Reporter: Raphy Achmad Zacky
Kemeriahan PORSENI di Labschool SMA UPI Cibiru
Insidecybermedia, Bandung - Pada 25 Oktober 2024 Labschool SMA UPI Cibiru kembali menggelar kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI). Acara ini diikuti oleh seluruh siswa dan siswi, dengan tujuan meningkatkan kreativitas, sportivitas, dan kebersamaan di antara seluruh siswa siswi sekolah. Kegiatan PORSENI tahun ini mengusung tema "Bersama dalam Kreativitas dan Sportivitas". Berbagai perlombaan olahraga seperti futsal, voli, dan bulu tangkis, serta lomba seni seperti tari, musik, dan lukis, menjadi ajang unjuk bakat bagi para peserta. Tidak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan dengan bazar makanan dan pertunjukan seni dari ekstrakurikuler.
"PORSENI adalah salah satu momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh para siswa dan siswi. Karena kegiatan ini membuat para siswa dan siswi dapat menunjukkan bakat terpendamnya yang mungkin tidak berpangaruh bagi akademik yaitu olahraga. Padahal tiap manusia memiliki kelebihan dalam bidangnya masing-masing," ujar Faris Ketua OSIS SMA Labschool UPI Cibiru.
Salah satu perlombaan yang paling menarik perhatian adalah final futsal antar kelas. Pertandingan yang berlangsung di lapangan utama ini menyedot antusiasme penonton dengan sorak-sorai dan dukungan dari masing-masing kelas. Di sisi lain, lomba seni lukis menghasilkan karya-karya luar biasa yang memamerkan kreativitas tinggi para siswa.
"Semoga PORSENI tahun depan dapat lebih meriah lagi dan melibatkan lebih banyak inovasi," ujar salah satu siswa, Rahmawati, selaku panitia dalam event PORSENI 2024. Dengan berakhirnya PORSENI 2024, semangat kebersamaan dan kreativitas semakin terasa di Labschool SMA UPI Cibiru. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa olahraga dan seni mampu menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antar siswa dan guru, sekaligus menjadi ajang pembentukan karakter yang positif.
Reporter : Muhammad Rasyid Faizulhaq
KUA Gedebage Peringati Hari Santri dengan Semangat "Menyambung Juang dan Merangkuh Masa Depan"
Insightcybermedia.com, Bandung - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada Selasa, (22/10/2024), KUA Gedebage turut ambil bagian dalam rangkaian acara penuh semangat dan kebersamaan. Dengan mengusung tema "Menyambung Juang dan Merangkuh Masa Depan", peringatan ini diadakan di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Kota Bandung.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pawai akbar yang melibatkan para santri dari berbagai wilayah Jawa Barat. Pawai tersebut menempuh tiga lokasi berbeda, dengan Gedung Sate sebagai titik akhir. Sepanjang perjalanan, pawai berlangsung meriah dengan iringan doa, lantunan shalawat, dan yel-yel yang menggambarkan semangat juang santri dalam menjaga tradisi keislaman sekaligus menyongsong masa depan yang lebih baik.
Acara puncak menjadi sorotan utama dengan berbagai penampilan kesenian yang memukau. Santri dari berbagai daerah unjuk bakat melalui tari-tarian tradisional, seni bela diri yang penuh ketangkasan, dan lantunan lagu kebangsaan "Ya Lal Wathon" yang dinyanyikan secara serempak oleh para santri. Suasana menjadi penuh haru dan semangat ketika lagu tersebut menggema, menyatukan ribuan santri dan peserta yang hadir.
Hari Santri Nasional menjadi pengingat akan pentingnya peran santri dalam membangun karakter bangsa, tidak hanya melalui pendidikan agama, tetapi juga melalui kontribusi nyata dalam berbagai bidang kehidupan. Dengan kegiatan ini, diharapkan semangat juang dan persatuan para santri semakin kokoh untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Reporter: Muhammad Farid Hilmy Fadhlulloh, Muhammad Hendri Nugraha
Konsultasi Gratis Ilmu Mawaris Secara Personal Dengan KUA Gedebage
Insightcybermedia.com, Bandung - Kantor Urusan Agama (KUA) Gedebage melayani masyarakat yang ingin berkonsultasi secara personal mengenai ilmu mawaris. Konsultasi ini dilakukan secara empat mata antara masyarakat yang membutuhkan bimbingan dan narasumber ahli, bertempat di KUA Gedebage pada Rabu, (23/10/2024). Hj. Ika Puspita menjadi penyuluh dalam konsultasi ini, membahas prinsip-prinsip dasar mawaris serta pengelolaan harta warisan sesuai dengan syariat Islam. Salah satu masyarakat yang berkonsultasi adalah Ibu Hj. Emi Widyanti dari Antapani.
Konsultasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perencanaan waris yang sesuai dengan tuntunan agama. Pemahaman tentang ilmu waris sangat penting karena memiliki manfaat besar, baik dari sisi agama, sosial, maupun hukum. Ilmu waris merupakan bagian dari hukum Islam yang diatur secara detail dalam Al-Qur'an, Memahami dan menerapkan ilmu waris adalah bentuk ketaatan kepada Allah serta upaya menjaga keadilan sesuai tuntunan agama. Selain itu, pembagian harta warisan yang tidak sesuai sering menjadi sumber perselisihan dalam keluarga. Dengan pemahaman yang baik, pembagian dapat dilakukan secara adil dan sesuai aturan, sehingga potensi konflik dapat diminimalkan.
Ilmu waris juga memastikan bahwa semua pihak yang berhak mendapatkan bagian mereka, termasuk perempuan, anak-anak, dan pihak lain yang sering kali diabaikan. Hal ini tidak hanya melindungi hak-hak individu tetapi juga mempermudah proses hukum terkait warisan, mengingat di Indonesia pembagian waris yang sesuai syariat diakui dalam sistem hukum. Lebih dari itu, pemahaman ilmu waris meningkatkan kesadaran akan pentingnya perencanaan pembagian harta sejak dini, sehingga harta yang ditinggalkan tidak menjadi masalah bagi keluarga di masa depan.
Dengan pembagian yang adil dan transparan, suasana damai di antara ahli waris dapat terwujud, menjaga keharmonisan dan persatuan keluarga. Ilmu waris bukan hanya tentang pembagian harta, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keadilan, ketaatan, dan tanggung jawab dalam Islam. Memahaminya adalah cara untuk menjaga keberkahan harta dan mempererat hubungan keluarga.
KUA Gedebage berharap kegiatan konsultasi ini dapat membantu masyarakat mengaplikasikan ilmu mawaris dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pembagian waris dapat dilakukan secara adil dan sesuai dengan syariat Islam.
Reporter: Muhammad Farid Hilmy Fadhlulloh
Karang Taruna Kelurahan Cibeureum Gelar Bulan Bakti Karang Taruna ke-64
"Acara ini dimulai sejak pukul 8 pagi dengan pembukaan ceremonial, dilanjutkan dengan santunan dan talkshow bersama Kepala DP3K2KB dan Puskesmas Cibereum," ujar Tri Kusmayadi, S.Tr.AB., Ketua Karang Taruna Kelurahan Cibeureum.
Rangkaian acara BBKT mencakup berbagai hiburan dan kegiatan budaya, seperti penampilan pencak silat, tari jaipong, serta lomba daur ulang plastik yang diikuti oleh anggota Karang Taruna dari masing-masing unit. Selain itu, panitia juga menyelenggarakan Karang Taruna Award sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bagi unit Karang Taruna yang dinilai berkembang dan berprestasi.
Sebagai bagian dari kegiatan sosial, acara ini turut mengadakan bakti sosial untuk anak-anak yatim piatu dan santunan yang melibatkan partisipasi dari seluruh unit.
"Dengan adanya kegiatan ini, semoga Karang Taruna unit dapat ikut serta dan menjadi lebih aktif. Untuk internal Karang Taruna Kelurahan sendiri, semoga terus kuat, semakin maju, dan berkembang." Pungkas Hera Septiani, Sekretaris Karang Taruna Kelurahan Cibeureum.
Reporter : Muhammad Fahmi Abdulhafizh
Proyek Penguatan Pelajar Pancasila dengan Kearifan Lokal Batu Kuda
Sastra Dan Seni Dua Sisi Dalam Satu Jiwa
OSIS MAN 2 Kota Bandung Laksanakan LPJ Tahunan
Insight-cybermedia.com, Bandung- OSIS MAN 2 Kota Bandung laksanakan kegiatan Laporan Pertanggungjawaban OSIS masa bakti 2023-2024, Sabtu (21/09/2024). Kegiatan ini sukses diselenggarakan di Aula Gedung Serbaguna MAN 2 Kota Bandung yang dibuka langsung oleh kepala sekolah dan dihadiri juga oleh wakil kepala sekolah, para guru, pembina ekstrakurikuler, serta perwakilan kelas yang merupakan KM (Ketua Murid) dan sekretaris kelas.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB ini bertujuan untuk membahas laporan pertanggungjawaban kegiatan OSIS selama satu tahun kepengurusan, serta pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) terkait kualifikasi ketua OSIS baru masa bakti 2024-2025.
Suherman, selaku Pembina OSIS, menuturkan bahwa kegiatan ini telah dipersiapkan sedetail mungkin lebih dari satu bulan lalu.
"Persiapannya dilakukan sebulan lebih karena kita harus mempersiapkan 12 draft sekbid selama satu tahun kepengurusan, seperti apa saja program kerja yang terealisasi pada bidang ketakwaan atau apa saja yang tidak terealisasinya, dan itu disusun secara detail," ujarnya.
Selain itu, menurut Suherman, kegiatan seperti ini dapat menentukan kualitas pemimpin selanjutnya dan melatih jiwa kepemimpinan siswa-siswanya.
Hal ini juga dibenarkan oleh Muhamad Fairuuz, Komisi C MPK MAN 2 Kota Bandung, yang mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam mengasah keterampilan kepemimpinannya.
"Saya merasa skill yang saya minati terasah secara perlahan, sehingga bisa dijadikan bekal untuk perjalanan saya ke depannya agar lebih berkembang dan tentunya membantu menambah relasi bagi saya," ucap Fairuuz.
Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat terus berlangsung dengan baik guna mempererat rasa kekeluargaan antar siswa dan membangun generasi pemimpin yang berkualitas di lingkungan sekolah.
Reporter: Neng Fajrin Andiny/KPI5C
InsightEducation
Pemilu Raya OSIS MAN 2 Kota Bandung: Generasi Muda Antusias Wujudkan Demokrasi Sekolah
Penyuluh KUA Gedebage Sampaikan Haramnya Riba pada Kegiatan Majelis Taklim Konversi Diniyah Masjid Al-Muhajirin
Insight-cybermedia.com, Bandung - Majelis Taklim Konversi Diniyah (MTKD), kegiatan pengajian ini digelar di Masjid Al-Muhajirin, Komplek Bumi Adipura, Jalan Tulip, Kecamatan Gedebage, pada Selasa, (1/10/24). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh KUA Gedebage, dan dihadiri oleh sejumlah jamaah, yang dipimpin langsung oleh Bapak Dudung Abdurahman, S.HI., selaku penyuluh di KUA Gedebage.
Dalam pengajian yang mengusung tema "Fiqih Muamalah" itu, Dudung menyampaikan materi mengenai hukum riba berdasarkan Surat Al-Baqarah ayat 275-278. Ia menjelaskan dengan rinci tentang keharaman riba dalam Islam, dan dampaknya terhadap perekonomian umat. Menurutnya, larangan riba dalam Al-Qur'an sangat tegas, karena riba dianggap merugikan banyak pihak dan menimbulkan ketidakadilan dalam transaksi ekonomi.
Dudung juga menyampaikan hadis dari Ibnu Mas'ud, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa riba memiliki 73 pintu, dan pintu riba yang paling ringan diibaratkan seperti seorang lelaki yang berzina dengan ibunya. Dudung menekankan bahwa jika seseorang terlanjur terlibat dalam riba, maka sebaiknya ia melunasi hutangnya terlebih dahulu.
"Jika sudah terlanjur, selesaikan dulu sampai lunas, lalu setelah itu jangan lagi terlibat riba. Jika diniatkan, insyaallah bisa dan pasti ada jalan," ucap Dudung.
Dudung menambahkan bahwa ada beberapa dampak negatif riba yang dapat dirasakan secara langsung, yaitu membuat seseorang menjadi malas, karena hutang riba dapat dengan mudah dilakukan. Dampak lain riba yaitu melahirkan permusuhan dan menghilangkan sikap tolong menolong di antara umat muslim.
Dalam wawancara terpisah, Ibu Imas, salah satu peserta Majelis Taklim Konversi Diniyah (MTKD), menjelaskan bahwa materi yang disampaikan oleh Dudung selaku pemateri sangat jelas. Menurutnya, pengajian tersebut memberikan wawasan baru mengenai hal-hal yang pernah ia lakukan di masa lalu, yang ternyata dilarang oleh agama.
"Karena ikut pengajian ini, hal-hal yang dulu saya kira boleh ternyata tidak boleh. menambah pengetahuan saya," ujar Imas.
Bu Imas menambahkan bahwa pengajian ini memiliki sistem rapor yang diberikan setelah peserta mengikuti seluruh kegiatan pengajian dan menjalani ujian selama dua semester. Rapor tersebut akan diserahkan kepada peserta setelah prosesi wisuda yang diadakan pada akhir tahun.
Secara keseluruhan, pengajian ini menjadi kegiatan rutin yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman keagamaan masyarakat di Kecamatan Gedebage, dengan peserta yang antusias mengikuti materi dan aktif dalam sesi tanya jawab mengenai isu-isu muamalah sehari-hari. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerapan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Reporter:
Muhammad Hendri Nugraha, Mahasiswa UIN Bandung.
#InsightAgama
Ustazah Yeni Bahas Makharijul huruf gunakan Hafalan Irama
Insightcybermedia.com, Bandung, Panyileukan – Pada Senin, 14 Oktober 2024, Kantor Urusan Agama (KUA) Panyileukan menggelar kajian rutin pada Majelis Taklim Konversi Dakwah (MTKD) yang membahas makharijul huruf dan dibimbing oleh Ustazah Yeni Yuliawati.
Ustazah Yeni mengawali sambutan dengan do’a bersama yang di ikuti oleh para jama’ah
“Sebelum kita mengawali pengajian hari ini, mari kita baca doa bersama ya ibu-ibu sekalian”, ujar Ustazah Yeni
Pada sambutannya, Ustazah Yeni menanyakan kabar para jama’ah dan
“Bagaimana Kabarnya Ibu-ibu?”, kata Ustazah Yeni
Di awal pembahasan, jama’ah MTKD dibimbing oleh Ustazah Ustazah Yeni untuk mengulang kembali materi Makharijul Huruf dengan irama yang dibuat oleh Ustazah Yeni.
“Mari ibu-ibu sekalian kita muraja’ah hafalan nya, 1..2..3.., kha ghaa ujung tenggorokkan...’haa ‘aa tengah tenggorokan... a ha pangkal tenggorokkan...”, ungkap Ustazah Yeni.
Di tengah pembahasan, Ustazah Yeni mengajak untuk mempraktikkan materi BTQ tentang Makharijul Huruf bab Al-Halqu ( ujung, tengah, dan pangkal Tenggorokan) dan mengaplikasikan nya di surat Al-Ikhlas
"Baik selanjutnya kita praktikkan di surat Al-Ikhlas dibaca bersama-sama ya ibu-ibu", kata Ustazah Yeni.
Pada penutupan pengajian ini Ustazah Yeni mengungkapkan agar ilmu yang diberikan bermanfaat dan semua para jama'ah agar dimudahkan segala kehidupannya, juga ditutup oleh kecrek yang dimainkan dari jama'ah.
"Terima kasih ibu-ibu sekalian, semoga ilmu yang kita kaji kali ini bermanfaat dan semoga ibu-ibu sekalian dimudahkan segala kehidupannya", kata Ustazah Yeni saat menutup kajiannya.
Reporter: Haikal Harahap
West Java Investment Summit 2024 di Trans Convention Center Resmi Digelar
Kajian Fikih Munakahat di KUA Panyileukan, Pahami Langkah Awal Menuju Pernikahan
Insightcybermedia.com, Bandung - Pada Senin 14 Oktober 2024, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Panyileukan Kota Bandung kembali menggelar kajian rutin atau biasa disebut Majelis Taklim Konversi Diniyah (MTKD), membahas Fikih Munakahat dan di bimbing oleh Haji Kudus.
Haji Kudus mengatakan pada pembahasan pertama mengenai peminangan seorang perempuan untuk menjadi seorang istri.
"Khitbah artinya peminangan... pinang menimang, lamar melamar, dalam bahasa agama khitbah, khitbah bukan hanya mengikat tapi untuk meminta menjadi seorang istri", ujar Haji Kudus
Pada selanjutnya Haji Kudus menjelaskan hukum terkait peminangan seorang perempuan menjadi istri dalam agama islam.
"dalam agama ada dua pendapat yang mengatakan bahwa ada yang mengatakan wajib, dan tidak karena tidak termasuk kedalam rukun nikah, akan tetapi lebih bagus agar memperlihatkan bahwa kita serius", kata Haji Kudus dalam kajiannya.
Haji Kudus juga menyertakan tujuan dan dasar hukum peminangan seorang pria kepada wanita dalam al-qur'an.
"kegiatan upaya terjadinya hubungan perjodohan antara seorang pria kepada seorang wanita, dasar hukum nya Al-Baqarah 235", ungkap Haji Kudus
Haji Kudus juga mengatakan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk seorang lelaki agar bisa meminang seorang perempuan.
"Syarat : 1. tidak di pinang orang lain, 2. pada waktu di pinang tidak ada halangan syar'i = pernasaban, se persusuan, tidak sedang masa iddah", ujar Pembimbing Fikih Munakahas itu
Sesaat sebelum penutup, Haji Kudus berpesan kepada para jama'ah untuk menjaga betul hubungan rumah tangga masing-masing, agar tidak terjadinya talak.
"Jagalah baik-baik hubungan rumah tangga kita masing-masing agar tidak terjadi sembarang talak, karena hal itu yang dibenci oleh Allah SWT", kata Haji Kudus
Lalu kajian pun ditutup dengan do'a kifaratul majlis dibaca bersama-sama
Reporter : Raphy Achmad Zacky
MTKD KUA Panyileukan: Komitmen Pembinaan Santri dengan Kurikulum Terstruktur dan Ujian Kompetensi
Insightcybermedia.com, Bandung – Senin, 14 Oktober 2024, Ustazah Yeni Yuliawati, pembimbing santri Majelis Taklim Konversi Diniyah (MTKD) di Masjid At-Taqwa, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, memaparkan berbagai aspek sistem pembelajaran di MTKD yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Panyileukan.
Ustazah Yeni menjelaskan bahwa MTKD Panyileukan telah terjadwal secara rutin empat kali seminggu dengan waktu yang telah ditentukan. Pelaksanaan pengajian bertempat di dua lokasi, yaitu di Masjid At-Taqwa setiap hari Senin dan Selasa pukul 08:00 hingga 11:00, dan di Diniyyah Takmiliyah Amaliyah (DTA) setiap Rabu dan Kamis pada waktu yang sama.
“Ada dua tempat pengajian di Panyileukan, yaitu di Masjid At-Taqwa pada hari Senin dan Selasa, serta di DTA pada hari Rabu dan Kamis, semuanya dari jam 08:00 hingga 11:00,” ujar Ustazah Yeni.
Lebih lanjut, Ustazah Yeni menjelaskan bahwa KUA Panyileukan menerapkan kurikulum belajar yang harus diselesaikan oleh para santri dalam waktu tiga tahun. Dalam kurikulum tersebut, santri diwajibkan mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran dan penilaian berupa ujian kompetensi setiap kuartal. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) juga menjadi bagian dari proses pembelajaran, dan santri akan diwisuda apabila telah memenuhi semua syarat yang ditetapkan.
“Jadi, di MTKD ada kurikulum yang dirancang untuk diselesaikan dalam tiga tahun. Ada UTS dan UAS juga sebagai bentuk penilaian, dan setelah melewati semua tahapan itu, santri akan diwisuda,” terang Ustazah Yeni.
Sebagai pembimbing santri MTKD, Ustazah Yeni juga memiliki jadwal rutin untuk memberikan materi pengajian. Setiap Selasa, ia mengajar di Masjid At-Taqwa Panyileukan, kemudian pada Rabu dan Kamis ia mengajar di DTA.
“Kalau jadwal rutin saya untuk mengisi MTKD yaitu setiap hari Selasa di Masjid At-Taqwa, dan pada Rabu dan Kamis di DTA,” jelasnya.
KUA Panyileukan melalui MTKD terus berupaya memberikan pendidikan agama yang komprehensif dan terstruktur, bertujuan agar para santri dapat memperoleh pemahaman yang mendalam dan terarah dalam pendidikan diniyah, sehingga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Reporter: Muhammad Ifham Mustafad
Perayaan Bulan Bahasa di SMAN 26 Bandung, Kolaborasi Sastra dan Seni, Dua Sisi dalam Satu Jiwa
Namun, ada yang berbeda pada perayaan bulan ini. Dengan tema "Sastra dan Seni: Dua Sisi dalam Satu Jiwa", kegiatan Bulanan yang digelar pada tanggal 11 Oktober 2024.
SMAN 26 Bandung melaksanakan acara puncak perayaan Bulan Bahasa dengan tema "Sastra dan Seni: Dua Sisi dalam Satu Jiwa. Pagi hari itu, seluruh siswa terlihat bersemangat mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. "Kami sangat antusias!. Ucap, ananda Yusuf salah siswa yang menghadiri acara tersebut.
Acara ini berbeda dari bulan-bulan sebelumnya karena lebih banyak melibatkan kolaborasi antara seni dan sastra," ujar Ananda Dafita fahia agnisa, salah satu peserta lomba puisi.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh kepala sekolah, Bapak Drs. Haryanto. S.Pd, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya apresiasi terhadap sastra dan seni dalam kehidupan sehari-hari. "Sastra dan seni adalah dua aspek yang menggambarkan jiwa manusia. Melalui tema ini, kami berharap para siswa dapat mengembangkan potensi kreatif mereka," katanya.
Acara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan seperti lomba membaca puisi, drama musikal, serta pameran seni rupa, yang diadakan di aula sekolah. Dalam lomba drama musikal, siswa kelas XI mempersembahkan sebuah pertunjukan yang menggabungkan narasi sastra klasik dengan tarian modern. Salah seorang penonton, Ibu Sari, guru Bahasa Indonesia, mengungkapkan kekagumannya, "Saya sangat terkesan dengan kreativitas para siswa. Mereka bisa menggabungkan dua unsur seni yang berbeda menjadi satu karya yang luar biasa."
Puncak acara diakhiri dengan penampilan grup band sekolah yang membawakan lagu-lagu bertema sastra. Para siswa, guru, dan orang tua yang hadir larut dalam suasana meriah sekaligus reflektif, menghayati makna dari tema besar yang diangkat dalam perayaan ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kreatif siswa dalam bidang sastra dan seni. Kepala sekolah, Drs. Haryanto, dalam sambutannya menekankan bahwa sastra dan seni adalah dua hal yang tak terpisahkan dalam menggambarkan jiwa manusia, dan melalui kegiatan ini diharapkan para siswa bisa mengembangkan apresiasi mereka terhadap kedua bidang tersebut.
Kegiatan Bulan Bahasa ini melibatkan berbagai lomba, seperti lomba membaca puisi, drama musikal, dan pameran seni rupa. Perlombaan tersebut tidak hanya menampilkan kemampuan siswa dalam menulis dan membaca, tetapi juga memadukan unsur seni pertunjukan dengan kreativitas sastra. Salah satu siswa, Ananda Putri, menyampaikan antusiasmenya terhadap acara ini karena lebih banyak kolaborasi antara seni dan sastra dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Guru-guru yang hadir, seperti Ibu Sari, sangat terkesan dengan karya-karya yang ditampilkan oleh siswa. Menurutnya, kreativitas yang ditunjukkan sangat luar biasa karena mampu menggabungkan dua unsur seni yang berbeda menjadi satu karya. Perayaan Bulan Bahasa ini kemudian diakhiri dengan penampilan grup band sekolah yang menyanyikan lagu-lagu bertema sastra, memberikan kesan mendalam bagi semua yang hadir.
Reporter : Putri Taqiyyah
Pembinaan dan Pengajian Rutin di KUA Gedebage Bahas Perbedaan Mazhab
Insightcybermedia.com, Bandung - Kantor Urusan Agama (KUA) Gedebage mengadakan kegiatan pembinaan dan pengajian rutin yang melibatkan para penyuluh, staf, dan Kepala KUA Gedebage. Acara yang berlangsung pada Selasa, (29/10/2024). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala KUA Gedebage, Dida Muhaemin, S.HI.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para staf KUA Gedebage tentang perbedaan mazhab yang ada di tengah masyarakat Indonesia. Melalui pembinaan ini, diharapkan para penyuluh dan staf KUA dapat memberikan solusi secara cepat, tepat, dan bijaksana ketika menghadapi berbagai persoalan keagamaan yang dipengaruhi oleh keragaman pandangan mazhab.
Pengajian dan diskusi berlangsung dengan suasana interaktif, di mana para peserta mendapatkan pembekalan mengenai cara menyikapi perbedaan dalam Islam tanpa mengesampingkan semangat persatuan. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendukung pelayanan KUA yang lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan pembinaan ini, KUA Gedebage berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi para penyuluh dan staf dalam memberikan pelayanan terbaik bagi umat.
Reporter: Muhammad Farid Hilmy Fadhlulloh
Lomba Jentik Nyamuk di Cimahi Upaya Edukasi Kebersihan Lingkungan
Insight-Cybermedia.com, Cimahi-Lomba Jentik yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi melalui kelurahan, kegiatan ini diikuti oleh 3 RW setiap kelurahannya, kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dari Jentik Nyamuk
kelurahan Cibeureum sendiri, yang mengikuti kegiatan ini Berlokasi di RW 08,14 dan 25, untuk setiap RW Pengecekan Rumah Menargetkan 100 Rumah setiap RW, untuk teknis penilaian dibantu oleh bebebrapa Kader dari setiap RW, yang menargetkan satu kader 25 rumah, jadi untuk kegiatan lomba jentik ini diikuti oleh beberapa Pihak yaitu Pihak Puskemas, Kelurahan dan Kader Setiap RW, Kegiatan ini di lakukan satu hari. Kamis (31/10/2024).
Menurut Lilis Habibah, S. Ag, selaku Staf Seksi Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Cibereum menuturkan “bahwa kegiatan berjalan lancar meskipun ada beberapa tantangan seperti tidak semua Rumah ingin di masuki atau di cek dan ketika sudah di Ingatkan untuk melakukan pembesihan tetapi tetap saja banyak beberapa titik di tiap wilayah yang memiliki jentik”.
Kegiatan ini sebenarnya sangat bagus, untuk meningatkan masyarakat bahwa menjaga kebersihan itu sangat penting apalagi di musim hujan yang pasti banyak genangan air, yang sudah pasti disitu menjadi tumbuhnya jentik, yang memang itu sangat berbahaya bisa mengakibatkan sakit dan kematian, mengingat Masyarakat kita yang kurang sadar akan pentinngnya menjaga kebersihan.
Reporter: Muhammad Rafie
Semarak Bulan Bahasa di SMAN 26 Bandung, Lahirkan Generasi Literasi
Insightcybermedia.com, Bandung – Suasana meriah dan penuh semangat literasi menyelimuti SMAN 26 Bandung selama penyelenggaraan Bulan Bahasa. Berbagai kegiatan menarik digelar untuk merayakan kekayaan bahasa Indonesia dan menumbuhkan kecintaan siswa terhadap sastra (11/10/24)
Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah review buku. Siswa antusias berbagi pengalaman membaca buku favorit mereka, baik fiksi maupun non-fiksi. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat saling berbagi rekomendasi buku dan semakin termotivasi untuk membaca. Selain itu, diadakan pula penampilan budaya bahasa yang menampilkan beragam pidato bahasa dari berbagai negara, drama, dance dan musikalisasi puisi. Para siswa berlomba-lomba menunjukkan kreativitas mereka dalam mengemas kekayaan budaya melalui bahasa.
Puncak acara Bulan Bahasa adalah talkshow yang menghadirkan Tuan Sendiri, seorang Musikalisator Puisi yang ahli di bidang bahasa dan sastra. Dalam talkshow ini, beliau berbagi pengalaman dan kiat-kiat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan menulis. Selain itu, para siswa juga berkesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber.
Melalui rangkaian kegiatan Bulan Bahasa, SMAN 26 Bandung berhasil menciptakan suasana yang menyenangkan dan inspiratif bagi siswa. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya agar semangat literasi siswa semakin meningkat.
Reporter : Muhammad Rizieq Arrijal
Ibu-Ibu Pengajian Tunjukkan Kreativitas Lewat Hadroh di Majelis Taklim Konversi Dakwah
InsideCyber.com, Bandung - Pada 11 Oktober 2024 Suasana penuh semangat dan harmonis mewarnai kegiatan Majelis Taklim Konversi Dakwah yang digelar pada Jumat, 11 Oktober 2024. Bertempat di Aula Majelis Taklim, acara ini menjadi momen istimewa dengan penampilan seni islami berupa hadroh yang dibawakan oleh kelompok ibu-ibu pengajian.
Kelompok hadroh yang terdiri dari para ibu-ibu pengajian ini berhasil mencuri perhatian para jamaah yang hadir. Dengan iringan lantunan sholawat, mereka menampilkan kreativitas dalam memainkan alat musik tradisional yang kental dengan nuansa Islami. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi wujud dakwah melalui seni yang menyentuh hati.
“Melalui seni hadroh ini, kami berharap dapat menyampaikan pesan dakwah yang lebih menyentuh dan mendalam kepada masyarakat,” ujar Ibu Fatimah, salah satu anggota kelompok hadroh. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara dakwah dan seni budaya Islami yang relevan dengan kebutuhan zaman. Acara Majelis Taklim Konversi Dakwah ini tidak hanya diisi dengan penampilan seni, tetapi juga tausiyah dari Ustazah Nur Azizah, yang mengupas tentang pentingnya kebersamaan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam. Selain itu, diskusi interaktif dengan para jamaah turut menambah kekhidmatan acara.
Dengan tema “Merangkai Harmoni dalam Dakwah”, kegiatan ini diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi antaranggota majelis sekaligus menjadi inspirasi bagi majelis taklim lain untuk mengembangkan kreativitas dalam dakwah. Acara berakhir dengan suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, meninggalkan kesan mendalam bagi setiap peserta yang hadir.
Reporter : Muhammad Haikal Harahap