Mengenal Lebih Dekat, Balai Pelestarian dan Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat

Insight-cybermedia.com, Bandung- Balai Pelestarian dan Kebudayaan (BPK) Wilayah IX provinsi Jawa Barat, yang berlokasi di daerah Jl. Cinambo No. 136 Ujungberung – Bandung 40294, merupakan kantor yang bekerja untuk mengupayakan perlindungaan terhadap Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) dan Cagar Budaya (CB). Pada Senin, (21/10/24).

Balai Pelestarian dan Kebudayaan (BPK) Wilayah IX telah berdiri selama 35 tahun, pada tanggal 04 Agustus 1989, dan selama berdirinya telah mengalami perubahan nama selama empat kali, mengikuti pergantian dari menteri ke menteri sesuai dengan tujuan dari masing-masing menteri. 

Nama tersebut di awali dengan Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional (BKSNT), kemudian berubah menjadi Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT), lalu berubah menjadi Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bandung, kemudian berubah lagi pada wilayahnya menjadi BPNB Provinsi Jawa Barat, dan terakhir hingga saat ini menjadi BPK Wilayah IX berdasarkan Keputusan Kemendikbudristek.

Adapun visi, misi, dan fungsi dari BPK Wilayah IX meliputi. Visi nya adalah menjadi pusat informasi kesejarahan dan kebudayaan lokal dalam upaya memperkokoh ketahanan sosial dan jati diri bangsa. Dan misi nya yaitu melaksanakan kajian dan pengembangan dalam rangka melestarikan nilai-nilai budaya, melaksanakan penyebaran informasi kepada masyarakat tentang nilai-nilai budaya, melaksanakan bimbingan edukatif dan teknis kepada masyarakat dalam rangka pelestarian nilai budaya.

Serta memiliki fungsi dalam proses nya seperti pelaksanaan pengkajian perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan kemitraan terhadap aspek-aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, dan kesejarahan yang selanjutnya dilakukan pendokumentasian, penyebarluasan informasi, dan pelaksanaan urusan ketatausahaan.

BPK Wilayah IX Provinsi Jawa Barat ini memiliki beberapa fasilitas penunjang yang bisa diakses masyarakat umum seperti, ruang perpustakaan, ruang pamer produk kebudayaan dan terakhir ruang podcast.

Reporter: Nandang Fathurrohman

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo