Missing Link Keimanan

  


 Peradaban manusia telah sampai pada puncak kemajuan teknologi, sarana hidup mewah, akses informasi yang mudah didapatkan, dapat berkomunikasi lintas negara, semuanya serba terpenuhi, hal ini dapat ditemukan dari negara maju yang bertindak sebagai produsen teknologi. Namun, terlepas dari kemajuan peradabannya, manusia masih saja diliputi kegelisahan dan ketakutan.

    Seharusnya, manusia dapat mencapai kebahagiaannya, baik itu kebahagiaan lahir maupun batin dengan kemajuan-kemajuan yang ada. Namun disayangkan, kenyatannya berbeda. Justru, semakin bertambah maju serta memudahkan aktivitas manusia itulah yang menjadikan manusia semakin takut dan gelisah.

     Sekarang ini, tidak ada satu negara di dunia yang terbebas dari kegelisahan dan ketakutan. Hal ini telah berlangsung lama, negara “adikuasa” selalu menjadi ancaman bagi negara kecil. Sebaliknya, negara “non-adidaya” dapat menggoyahkan keamanan negara besar. 

    Setelah dipelajari, kita dapat menyimpulkan bahwa ada missing link, ada sesuatu yang hilang. Mereka kehilangan imannya, mereka bersandar hanya kepada materi, karenanya dengan selalu meningkatkan kemajuan teknologi yang akan membuat kaya raya, dipandang akan menjadi alasan menuju kebahagiaan lahir dan batin. 

     Para manusia diberikan kebebasan oleh Allah swt untuk bergerak, bertindak dan menentukan. Tetapi, untuk menjaga kepentingan manusia, Dia-lah menjadi penentu akhir. “Allah swt menjadi penentu akhir” benar adanya. Jika kita mendeskripsikan kebahagiaan menurut perseptif manusia, maka akan ditemukan kegelisahan dan ketakutan walaupun telah banyak menorehkan sejumlah prestasi.

   Allah swt berfirman, “Apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di bumi, lalu mereka memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka? Mereka itu lebih banyak dan lebih hebat kekuatannya serta (lebih banyak) jejak-jejak peradabannya di bumi. Apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka.”

    “Ketika para rasul datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka. (Pada saat itulah) mereka dikepung oleh (azab) yang dahulu mereka perolok-olokkan.”

   “Ketika mereka melihat azab Kami, mereka berkata, “Kami hanya beriman kepada Allah saja dan kami ingkar kepada sesembahan yang telah kami persekutukan dengan-Nya.” Mereka hanya memikirkan diri nya sendiri. “Tidak berguna lagi iman mereka setelah melihat azab Kami. (Yang demikian itu) merupakan sunatullah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Ketika itu, rugilah orang-orang kafir.” (Ghafir: 82-85)

    Menurut Syaikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rowi, ayat-ayat Al Qur’an tersebut memberikan tiga penjelasan. Pertama, harta dan kekuasaan tidak dapat memberikan pertolongan. Kedua, kesadaran keimanan yang terlambat walaupun sungguh-sungguh tidak akan diterima oleh Allah swt (mereka beriman ketika adzab menghampirinya). Ketiga, hasil kemajuan yang disombongkan merupakan bencana bagi moral dan peradaban.

  Allah swt selalu memberikan tanda-tanda-Nya kepada manusia, ketika dalam kondisi belum mendapatkan hidayah maupun memberikan taufiq kepada orang yang sudah mendapatkan hidayah. Tanda kebesaran-Nya tersebut bisa datang dari arah yang tidak disangka-sangka, tinggal manusia memilih akan menjemput atau mengabaikan petunjuk tersebut.

    Oleh karena itu, jika ada bencana atau adzab yang dikehendaki Allah swt kepada orang-orang yang mengabaikan petunjuk-Nya, bukan karena Dia menghendaki kerusakan kepada manusia. Namun, karena manusia itu sendiri yang telah mengabaikan petunjuk-Nya dan menantang serta mempertanyakan keagungan-Nya.

  Hal itu pula menjadi jawaban kenapa Allah swt tidak menerima keimanan bagi mereka yang dihadapkan dengan adzab daripada-Nya. Karena bagaimanapun, kasih sayang-Nya telah terbukti dengan memberikan petunjuk melalui para petugas-Nya di dunia untuk mengajaknya kepada jalan yang diridhai-Nya.

Indra Margana

marganaausi@gmail.com

@marganaid

Komunikasi Penyiaran Islam

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo