Depresi Pada Anak


Perbaikan mental terhadap anak dan remaja

terhadap kasus depresi di Indonesia yang kian

menjadi masalah serius.


Indonesia menjadi negara dengan peringkat keempat jumlah penduduknya paling banyak setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat. Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menyebutkan, pada 30 Juni 2022 atau Semester I 2022 jumlah penduduk Indonesia tercatat sebanyak 275.361.267 jiwa.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, mengatakan bahwa sudah terjadi 19 juta kasus penduduk Indonesia mengalami depresi dari usia 15 tahun keatas yang mengalami gangguan mental dan juga gangguan suasana hati.

Depresi merupakan sebuah kondisi dimana seseorang mengalami gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan selera atau minat terhadap hal-hal kecil yang disukainya. Depresi dapat membuat seseorang dalam keadaan yang sangat menghawatirkan dikarenakan ketika kondisi suasana hati menurun, maka imun tubuhpun akan ikut menurun seiring berjalannya waktu.

Tidak hanya orang dewasa yang banyak mendapatkan gangguan mental, anak-anak dan remaja pun seringkali tidak terlihat oleh orang sekitar. Ini juga membuat pengidap Depresi kadang kala sering terkena penyakit-penyakit yang tidak umum, seperti asma, gagal ginjal, maag akut dan penyakit lainnya. Depresi juga tidak selalu dirasakan oleh orang dewasa, melainkan remaja bahkan anak kecilpun dapat menjadi depresi, karena beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya depresi adalah dari lingkungan dirinya tumbuh.

Akan tetapi, masalah gangguan mental ini seringkali dianggap remeh oleh orang tua maupun guru, karena biasanya pengidap gangguan mental biasa menyembunyikan keresahannya dari orang-orang terdekatnya, karena dirasa malu dan sering diacuhkan jika mengeluhkan memiliki gangguan mental.

Depresi Pada Anak dan Remaja

Depresi yang dirasakan oleh anak dan remaja biasanya ialah kesedihan serta kecemasan terhadap lingkungannya, baik itu dirumah maupun sekolah. Hal ini yang patut diwaspadai oleh orang tua karena dapat merusak tumbuh kembang anaknya yang sedang depresi.

Penyebab depresi dikalangan anak dan remaja pun tidak akan jauh dari kata "Bully" ini yang membuat kebanyakan anak dan remaja mengalami depresi. Lingkungan sekolah yang tidak mendukung dapat membuat anak mendapatkan penurunan suasana hati yang berkepanjangan jika tidak ada solusi yang muncul dalam lingkungan tersebut.

Hinaan dari teman sekelas maupun guru dapat membuat anak atau remaja mendapatkan penurunan suasana hati yang dapat mencapai tahap depresi karena tidak kuatnya mental anak jika sudah dijatuhkan.

Guru yang memarahi muridnya didepan kelas dan menjadikan murid tersebut sebagai contoh buruk juga dapat membuat seorang murid mengalami penurunan suasana hati karena rasa malu yang begitu besar dan merasa bahwa dirinya tidak pantas dikelas tesebut ini dapat membuat gangguan mental pada anak timbul seiring berjalannya waktu.

Dampak dari Depresi pada Anak

Gangguan mental yang terus terjadi pada anak dan remaja dapat menjadi satu hal yang cukup serius jika tidak ditangani oleh lingkungan terdekat, entah itu keluarga maupun teman.

Anak dan remaja yang mengalami gangguan mental dan suasana hati dapat dengan mudah melakukan hal-hal yang diluar kendali orang lain, seperti mengiris lengan dengan silet bahkan ketahap ingin bunuh diri.

Depresi juga dapat menyebabkan keresahan pada lingkungan karena biasanya pelampiasan pengidap gangguan mental ini menyebarkan kecemasan atau kekhawatirannya melalui media sosial.

 

Solusi Alternatif Mengatasi Gangguan Mental

Hal yang pertama kali harus dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan mental dan gangguan suasana hati, haruslah mencari teman yang bisa diajak berbicara mengenai permasalahan hidupnya atau menghampiri psikiater untuk meminta solusi yang benar untuk menghilangkan gangguan tersebut.

Lingkungan keluarga maupun pertemanan pula haruslah mendukung serta merangkul pengidap gangguan mental ini, karena yang memiliki gangguan mental ini membutuhkan pertolongan dan dukungan untuk menjalani hidup dengan lebih baik.

 

Reporter : Faiz Naufal Habiburohman

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo