Modus Ajari Santri Salat Tahajud, Oknum Guru Ngaji Cabuli Belasan Santri

Kekerasan atau pelecehan pada anak-anak masih kerap terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Lagi-lagi, aksi kekerasan seksual pada ank dibawah umur terjadi di sebuah daerah di Jawa Tengah. Kali ini pelakunya merupakan seorang guru mengaji di salah satu pesantren yang ada di Jawa Tengah. Pelaku berinisial TS diketehui telah melakukan tindak pelecehan terhadap belasan santri di pondok pesantren tersebut. Pelaku melakukan modus mengajak para santri tersebut untuk belajar salat tahajud bersama di rumah pelaku.

TS meminta kepada para santri untuk menginap di rumahnya dan memberikan janji akan mengajari salat tahajud pada malamnya. Namun ketika hal yang pelaku janjikan kepada para santri tersebut tiba, para santri malah dimintai memijat dirinya hingga tangan korban menyentuh area vital si pelaku.

Dan tidak cukup sampai disitu saja, pelaku memaksa para korbannya ini untuk melakukan oral seks hingga di perkosa. Aksi bejatnya kini telah terbongkar dan pelaku yang kesehariannya berprofesi sebagai guru ngaji ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur di kepolisian setempat.

Aksi si pelaku tersbut merupakan contoh buruk, karena pelaku memanfaatkan kepolosan para santrinya yang masih berusia belasan tahun tersebut untuk menyalurkan Hasrat seksualnya itu. Dan karena aksi pelaku pelecehan ini, membuat beberapa orang memandang buruk pondok pesantren. Pelaku berinisial TS tersebut akan dijerat dengan UU Perlinduangan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Hal tersebut masih sering terjadi, membuat para orang tua menjadi risau ketika ingin memasukan anaknya belajat di pondok pesantren. Maka sebaiknya kepada para orang tua untuk dapat memilah mana tempat belajar yang baik untuk Pendidikan anaknya. Dan tentu hal ini membuat para orang tua takut, Namun jangan sampai terbuai oleh oknum seperti ini lagi. Hal ini menjadi pembelajaran bagi kita sebagai anak maupun orang tua ketika ada seseorang yang menjajikan sesuatu dalam bentuk apapun untuk tidak langsung mempercainya.


Fauziyyah Suci Nur'bayyin
Peneliti Insight Cyber Media
Instagram : @Fauziyyahk.sj

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo