Pembongkaran PKL Sekitar Alun Alun Majalaya Menuai Komentar Beragam

Bandung, insight-cybermedia.com - Satpol PP di bantu Ornas dan juga perangkat lainnya membongkar pedagang yang berada di pinggir dan terotoar alun alun majalaya. 

Selain dibongkar pada sebelumnya para pedagang membongkar secara mandiri terkait respon dari adanya 3 kali surat peringatan dari Satpol PP Kab. Bandung. 

Kasatpol PP, Adjat Sudrajat menjelaskan bahwa penertiban ini dilakukan karena 1600 PKL di sekitaran alun alun majalaya dinilai mengganggu ketertiban umum, dimulai dari kebersihan yang tidak terkontrol sehingga terlihat kumuh sampai sering kali menjadi sumber kemacetan. 

Selasa lalu, pihaknya melakukan rapat terbatas dengan pedagang, Muspika dan desa Majalaya untuk aksi penertiban tersebut. PKL diminta membongkar secara mandiri lapak mereka. Jika sampai Jumat masih ada pedagang bandel, maka akan dibongkar paksa dengan alat berat.

Hasil rapat itu juga memutuskan, relokasi PKL untuk sementara pindah ke dalam Alun-alun Majalaya.

Kebijakan itu hanya sementara sampai Pasar Sehat Majalaya selesai dibangun. Nanti secara permanen para PKL akan dipindahkan ke sana.

Adapun menurut warga setempat tindakan ini dinilai solusi terbaik dari sembrawutnya sampai kemacetan yang selalu ada setiap jam kerja dan hari libur di alun alun majalaya, lalu kebersihan menjadi terlihat lebih baik. 

Akan tetapi menurut salah satu pedagang, mang Asep penjual buku mengatakan bahwa pendapatnya sedikit berkurang hal ini terjadi di dampak pindahnya lokasi berdagang dan konsumen yang belum tau tentang pemindahannya. (20/05/2023) 

Ilhan Abdurohman
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung


Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo