Bandung- Pondok Pesantren Al Ihsan Cibiru Hilir Bandung kembali adakan Muhadhoroh 'Ammah atau kegiatan berbicara di depan umum seperti khalayaknya penyampaian pidato/ceramah. Muhadhoroh kembali diadakan dengan resmi pada acara pembukaan Muhadhoroh Pondok Pesantren Al Ihsan, Kamis (11/05/2023) di Masjid Al Mubarok.
Acara Pembukaan Muhadhoroh diikuti seluruh santri Pondok Pesantren Al Ihsan dan dibuka langsung oleh KH. Dindin Solahudin sebagai Kabag Akademik Pondok Pesantren Al Ihsan. Pada sambutannya, KH. Dindin Solahudin menyampaikan bahwa kegiatan Muhadhohoh sebagai latihan public speaking agar seluruh santri dapat tampil didepan umum dan bekal untuk selanjutnya terjun ke masyarakat.
"Dengan kembali diadakan Muhadhoroh ini sebagai kegiatan positif dan bermanfaat, santri akan dilatih public speaking dan retorika yang baik. Sehingga nantinya santri memiliki kesiapan untuk terjun langsung ke masyarakat membawa pesan-pesan kebaikan dengan percaya diri," ujarnya.
Lanjut Kabag Akademik menyampaikan mengenai aturan penampilan Muhadhoroh 'Ammah yang akan dilaksanakan setiap Kamis malam Jum'at. Beliau menjelaskan Muhadhoroh setiap minggu menampilkan 30 santri dan disampaikan Muhadhoroh dengan durasi waktu tiga menit per-orang.
"Kegiatan Muhadhoroh 'Ammah akan rutin dilaksanakan setiap Kamis malam Jum'at setelah Sholat Isya bertempat di Aula Pondok Pesantren Al Ihsan. Seluruh santri wajib mengikuti dan menyaksikan penampilan Muhadhoroh. Tiga pulu orang santri yang tampil diambil dari perwakilan masing-masing asrama yang terdiri dari lima belas asrama wajib mendelegasikan dua orang dan Muhadhoroh disampaikan dengan durasi waktu tiga menit per-orang. Santri yang tampil diberikan waktu yang singkat maka harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan menyampaikan isi pokok ceramah tanpa basa-basi dan nantinya aka nada komentator sebagai penilai Muhadhoroh," Jelasnya.
Pada akhir acara pembukaan, sebagai awalan Muhadhoroh 'Ammah, tiga puluh santri yang telah ditunjuk maju dan tampil menyampaikan ceramah selama tiga menit yang disaksikan langsung oleh Kabag Akademik, Komentator dan seluruh santri Pondok Pesantren Al Ihsan yang hadir. Pada lima belas orang pertama yang hadir selanjutnya terdapat komentator yang menyampaikan penilaian Muhadhoroh. Komentator diambil dari santri senior yang sudah mumpuni dalam ceramah, diantaranya yaitu Dede Dendi, Zaki dan Indra Gunawan.
Ust. Dede Dendi sebagai salah satu Komentator menyampaikan evaluasi atau penilaian terhadap 15 santri yang telah tampil mengenai metode Muhadhoroh yang benar dengan waktu singkat sehingga dapat ter sampaikan kepada pendengar yang hadir.
"Muhadhoroh diawali muqodimah singkat dilanjut isi ceramah yang mengandung pesan dakwah dengan ditambahkan dalil Al Qur'an dan Hadist. Intonasi perlu diperhatikan agar dapat menarik perhatian yang hadir. Selanjutnya yang akan tampil dianjurkan mengambil tema yang tidak sama atau orang lain tidak ngeh atau tidak umum sehingga menemukan pesan dan kesan yang baru," ujarnya.
Santri Pondok Pesantren Al Ihsan dituntut untuk bisa berceramah sampai mumpuni dalam berdakwah dan memiliki public speaking yang baik sehingga seluruh santri diberikan kesempatan untuk tampil didepan umum para santri.
Maghrisul Akhiroh Syam
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
maghriselsyami@gmail.com
ig @maghrissyam
Acara Pembukaan Muhadhoroh diikuti seluruh santri Pondok Pesantren Al Ihsan dan dibuka langsung oleh KH. Dindin Solahudin sebagai Kabag Akademik Pondok Pesantren Al Ihsan. Pada sambutannya, KH. Dindin Solahudin menyampaikan bahwa kegiatan Muhadhohoh sebagai latihan public speaking agar seluruh santri dapat tampil didepan umum dan bekal untuk selanjutnya terjun ke masyarakat.
"Dengan kembali diadakan Muhadhoroh ini sebagai kegiatan positif dan bermanfaat, santri akan dilatih public speaking dan retorika yang baik. Sehingga nantinya santri memiliki kesiapan untuk terjun langsung ke masyarakat membawa pesan-pesan kebaikan dengan percaya diri," ujarnya.
Lanjut Kabag Akademik menyampaikan mengenai aturan penampilan Muhadhoroh 'Ammah yang akan dilaksanakan setiap Kamis malam Jum'at. Beliau menjelaskan Muhadhoroh setiap minggu menampilkan 30 santri dan disampaikan Muhadhoroh dengan durasi waktu tiga menit per-orang.
"Kegiatan Muhadhoroh 'Ammah akan rutin dilaksanakan setiap Kamis malam Jum'at setelah Sholat Isya bertempat di Aula Pondok Pesantren Al Ihsan. Seluruh santri wajib mengikuti dan menyaksikan penampilan Muhadhoroh. Tiga pulu orang santri yang tampil diambil dari perwakilan masing-masing asrama yang terdiri dari lima belas asrama wajib mendelegasikan dua orang dan Muhadhoroh disampaikan dengan durasi waktu tiga menit per-orang. Santri yang tampil diberikan waktu yang singkat maka harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan menyampaikan isi pokok ceramah tanpa basa-basi dan nantinya aka nada komentator sebagai penilai Muhadhoroh," Jelasnya.
Pada akhir acara pembukaan, sebagai awalan Muhadhoroh 'Ammah, tiga puluh santri yang telah ditunjuk maju dan tampil menyampaikan ceramah selama tiga menit yang disaksikan langsung oleh Kabag Akademik, Komentator dan seluruh santri Pondok Pesantren Al Ihsan yang hadir. Pada lima belas orang pertama yang hadir selanjutnya terdapat komentator yang menyampaikan penilaian Muhadhoroh. Komentator diambil dari santri senior yang sudah mumpuni dalam ceramah, diantaranya yaitu Dede Dendi, Zaki dan Indra Gunawan.
Ust. Dede Dendi sebagai salah satu Komentator menyampaikan evaluasi atau penilaian terhadap 15 santri yang telah tampil mengenai metode Muhadhoroh yang benar dengan waktu singkat sehingga dapat ter sampaikan kepada pendengar yang hadir.
"Muhadhoroh diawali muqodimah singkat dilanjut isi ceramah yang mengandung pesan dakwah dengan ditambahkan dalil Al Qur'an dan Hadist. Intonasi perlu diperhatikan agar dapat menarik perhatian yang hadir. Selanjutnya yang akan tampil dianjurkan mengambil tema yang tidak sama atau orang lain tidak ngeh atau tidak umum sehingga menemukan pesan dan kesan yang baru," ujarnya.
Santri Pondok Pesantren Al Ihsan dituntut untuk bisa berceramah sampai mumpuni dalam berdakwah dan memiliki public speaking yang baik sehingga seluruh santri diberikan kesempatan untuk tampil didepan umum para santri.
Maghrisul Akhiroh Syam
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
maghriselsyami@gmail.com
ig @maghrissyam
Tidak ada komentar
Posting Komentar