Pameran Van Gogh Alive akan Hadir di Indonesia, lalu siapakah Van Gogh itu ?

Pameran terkenal dunia akan hadir di Indonesia. seni lukis Van Gogh alive akan menghadirkan seniman legendaris asal Belanda, Van Gogh yang akan memanjakan para seniman lokal untuk menikmati karya Van Gogh.

diinformasikan dari lama resmi Van Gogh alive, akan dijadwalkan pada 7 Juli hingga 9 Oktober 2-23 di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Indonesia. Pameran ini akan dibuka disetiap harinya mulai pukul 10.00 - 22.00 WIB.

Pameran ini diseleggarankan diberbagai kota dibelahan dunia, termasuk negara tanah air. Penyelenggaraan ini mendapatkan respon postif oleh masyarakat Indonesia, terkhusus generasi anak muda banyak sekali antusias yang terlihat dari sosial media.

lalu siapakah ia dan apa keistimewaan dari karya seorang Van Gogh ?

Van Gogh seorang seniman lukis yang terkenal. karyanya terasuk karysa seni terbaik, dan paling mahal di dunia. ia tumbuh besar dengan kesenian. diusia yang ke 16 ia belajar di Belanda dan bekerja sebagai pedagang karya seni yang dikenali oleh pamannya. hingga karya pertamanya di usia 27 tahun ia membuat sebuah karya lukisan tentang kemanusiaan berjudul The Potato Eaters (1885). lukisannya terlihat gelap dan muram. serta mengungkapkan kesedihan dan kemiskinan orang-orang dalam lukisannya.

Setelah itu ia pindah ke perancis, disana ia memutuskan untuk mengubah karakternya menggunakan warna-warna cerah. tujuannya untuk mengungkapkan simbolisme dalam lukisan ladang, pepohonan, dan pedesaan. dibuktikan dengan karyanya yang terkenal yakni Light Watch (1888) & Starry Night (1889).

Ia diagnosa menderita epilepsi yang cukup parah, dan ia mengalami depresi hingga memotong telinganya sendiri. hal itu membuat dirinya dirawat di rumah sakit jiwa di perancis. meskipun sebagai pasien gangguan kejiwaan, ia tetap malanjutkan melukisnya.

lukisan Van Gogh dinilai mahal karna memiliki nilai historisnya yang mencapai rektor penjualan tertinggi. dan juga disetiap karya memiliki ciri khas yakni selalu menggambarka pohon cemara disetiap goresannya.

Seniman itu mengatakan, bahwa pohon cemara identik dengan pohon kurus yang berbentuk seperti obelisk mesir. sedangkan Oleh umat Katolik, pohon cemara sendiri diasosiasikan dengan kuburan

Beberapa ahli pengamat seni lukisan berpendapat bahwa setiap lukisan Van Gogh, seolah hendak memperkenalkan kegelapan dalam goresan kanvasnya melalui pohon cemara. seperti karyanya berjudul The Starry Night, Wheat Field with Cypresses, Cypresses, serta Country Road in Provence by Night.

Hafadlah Triananda
hafadlah2002@gmail.com

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo