Indonesia Terbebas Dari Sanksi Berat FIFA, Namun Dana Operasional PSSI Dibekukan

Kekhawatiran PSSI mendapatkan sanksi berat atas insiden batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada akhir Maret lalu akhirnya terjawab sudah. 

Beruntung Indonesia dapat terhindar dari sanksi berat FIFA seperti berupa banned atau pengucilan dari ajang sepakbola dunia.

Hal tersebut diketahui setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Paris, Perancis pada Kamis (6/4/2023).

Berita baik itu juga dibeberkan secara langsung oleh PSSI melalui pernyataan resmi di media.

"Saya hanya dapat mengucapkan syukur, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari segenap rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia dapat terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia," ucap Erick Thohir dalam rilis media.

Namun, FIFA tetap memberikan sanksi ringan yakni sanksi administrasi berupa pembekukan dana FIFA Forward untuk kebutuhan operasional PSSI. 

FIFA Forward 3.0 sendiri adalah kebijakan baru organisasi sepak bola dunia yang dirilis pada Januari 2023, dan akan berlangsung sampai akhir 2026. Program tersebut bertujuan untuk menyuplai pendanaan untuk mendukung peningkatan sepak bola di negara-negara anggota FIFA.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sendiri pernah menuturkan bahwa PSSI mendapat dana senilai 5,6 juta USD atau sekitar Rp 86 miliar pada awal Maret 2023.

Dengan pembekuan dana FIFA Forward, PSSI dipastikan berpotensi kehilangan total uang Rp 140 Miliar. Akan tetapi, hal ini tetap disyukuri lantaran Erick Tohir memastikan timnas U-22 Indonesia tetap dapat mengikuti SEA Games 2023 sebagai agenda terdekat.

Luhana Ammatul Maula
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. Gang Pesantren IV Cipadung Cibiru Bandung
@Helloluhana_

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo