Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan Masjid Dipenuhi Jemaah Itikaf

Bulan suci Ramadhan sebentar lagi usai, dan tinggal menghitung hari menuju Hari Raya Lebaran Idul Fitri. Selain kegiatan mudik dan mengemas parsel untuk dibagikan kepada sanak saudara di kampung halaman, kegiatan ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan makin gencar dilakukan umat islam. Rangkaian ibadah yang hanya ada di bulan suci Ramadhan selain tarawih adalah Itikaf.

Itikaf merupakan kegiatan berdiam diri di masjid dan melakukan serangkaian ibadah seperti mengaji, berzikir, dan melaksanakan shalat malam. Itikaf dilaksanakan dengan maksud menggapai malam Lailatul Qadar yang dijanjikan oleh Allah SWT sebagai malam yang lebih baik dari ibadah seribu bulan. Hal ini sudah tentu menjadi daya tarik umat Islam untuk mengejar dan menggapai malam Lailatul Qadar.

Terbukti dengan penuhnya beberapa masjid di kota bandung khususnya masjid besar dan masyhur di telinga masyarakat seperti; Masjid PUSDAI, Masjid Al Lathiif, Masjid Daarut Tauhiid, Masjid Al Ukhuwah, dan banyak lagi masjid-masjid lain yang digunakan umat Islam untuk Itikaf.

Kegiatan Itikaf berlangsung selama sepuluh hari terakhir Ramadhan, terlebih lagi ketika malam-malam ganjil seperti malam 21,23,25,27, dan 29. Hal ini dikarenakan janji dari Hadits Rasulullah SAW untuk mencari malam Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil yaitu;


اَخْبَرَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ قَالَ هِيَ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ فِى الْعَشْرِ اْلأَوَاخِرِ لَيْلَةَ اِحْدَيْ وَعِشْرِيْنَ اَوْثَلَثَةٍ وَعِشْرِيْنَ اَوْسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ اَوْ تِسْعٍ وَعِشْرِيْنَ اَوْ اَخِرِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ مَنْ قَامَهَا اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مِنْ ذَنْبِهِ مَا تَقَدَّمَ وَمَا تَأَخَّرّ . (رواه احد

Rasulullah SAW mengabarkan kepada kami tentang Lailatul Qadar, beliau bersabda: dia (Lailatul Qadar) di bulan Ramadhan di puluhan yang akhir yaitu malam 21, 23, 25, 27 atau malam 29, atau di akhir malam Ramadhan. Barang siapa mengerjakan bangun untuk beribadah pada malam itu karena iman dan mengharap ridho Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang. (HR. Ahmad)


Nurfachriza 
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo